Selain Mengukuhkan Mega, Ini Agenda Kongres IV PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Megawati Soekarnoputri dipastikan bakal memimpin kembali Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, untuk periode 2015-2020. Dalam Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, 9-11 April nanti, Mega akan dikukuhkan meski tetap harus melewati proses yang ada.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, munculnya Megawati sebagai calon Ketua Umum PDI Perjuangan lima tahun ke depan awalnya diusulkan oleh Joko Widodo saat rakernas partai di Semarang, September, 2014.

"Semua setuju dan kemudian hal ini dibawa ke setiap konfercab (konferensi cabang) dan konferda (konferensi daerah) yang sudah rampung dilaksanakan. Hingga saat ini belum ada perubahan. Nama Ibu Mega masih menjadi calon satu-satunya ketua umum 2015-2020," kata Basarah dalam jumpa pers Jelang Kongres IV PDI Perjuangan, di kantor DPP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).

Meski demikian, Basarah mengungkap, Kongres IV nanti tetap akan diwarnai dinamika. "Justru di sana akan tercipta ruang yang lebih luas membicarakan program partai. Yaa, kalau kawan di sebelah (partai lain) masih sibuk mencari pemimpin, PDI Perjuangan sudah punya. Tinggal masalah penyempurnaan program," tuturnya.

Pria berkacamata alumnus FISIP Untag Jakarta ini menjelaskan, usai menjadi pemenang Pemilu 2014, partainya masih mencari 'irama' yang tepat sebagai partai pemerintah. 

"Kami harus lebih bersatu (internal). Dengan partai lain pendukung pasangan presiden dan wakil, kami juga harus lebih meningkatkan hubungan. Itu semua perlu proses dan di kongres nanti termasuk momen yang sangat tepat," beber Basarah.

Disinggung soal munculnya ide menambah posisi wakil ketua umum di struktur kepengurusan lima tahun ke depan, Basarah menilai opsinya ada pada calon ketum Megawati. "Saya pikir itu sudah hak prerogatif ketua umum. Beliau formatur tunggal, dan saya yakin semua masukan dan ide yang muncul selama ini didengar dan dipertimbangkan," ucap Basarah. (adk/jpnn)

Serba-Serbi Kongres IV PDI Perjuangan: