Selama 2022, BNN Sita Sabu-Sabu dan Ganja Hampir 3 Ton

Selama 2022, BNN Sita Sabu-Sabu dan Ganja Hampir 3 Ton
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose mengungkapkan pihakya berhasil menyita 1,9 ton sabu-sabu dan 1 ton ganja selama 2022, Kamis (29/12) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose mengungkapkan pihaknya telah menyita berton-ton barang bukti narkoba sepanjang 2022.

Dia menyebutkan ketiga jenis barang bukti narkotika yang terbanyak disita ialah sabu-sabu, ganja, dan ekstasi.

"BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika yang mana tiga terbesar di antaranya adalah sabu-sabu seberat 1,902 ton, ganja seberat 1,06 ton, dan ekstasi berbentuk tablet sebanyak 262.789 butir, dan ekstasi berbentuk serbuk seberat 16,5 kg,” kata Petrus saat konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta, Kamis (29/12).

Selain itu, Petrus menyebutkan BNN juga telah memusnahkan 152,8 ton ganja basah di lahan seluas 63,9 hektare. 

“Dari seluruh jumlah barang bukti yang disita, BNN berhasil menyelamatkan 12,2 juta orang generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika," lanjutnya.  

Penyandang bintang tiga itu menjelaskan seluruh barang bukti narkotika itu hasil dari pengungkapan 768 kasus.

"Adapun jumlah tersangka dalam 768 kasus tersebut mencapai 1.209 orang. Selain itu, BNN juga mengungkap kasus laboratorium gelap narkotika sebanyak dua kasus dengan lima tersangka," ungkapnya. 

Eks Kapolda Bali itu menjelaskan upaya pemberantasan jaringan sindikat narkotika selalu ditindaklanjuti dengan pengungkapan pencucian uang yang bertujuan untuk memiskinkan para bandar.

BNN mengeklaim menyelamatkan 12,2 juta orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News