Selama 4 Bulan Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Sebegini Kerugiannya
Kelima pelaku itu berinisial SA, SU, AR, MLR, dan DY.
"Kelompok tersebut mengakui telah melakukan pencurian di proyek KCIC/PT Wika secara berulang-ulang dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2021," ujar Hutagaol.
Polisi mengamankan barang bukti berupa sebelas besi dengan panjang enam meter.
Adapun kerugian akibat aksi pencurian besi yang sudah berlangsung selama empat bulan itu ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Polisi hingga kini masih memburu tujuh pelaku lainnya yang masih buron.
Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu M Zen belum bisa memastikan secara pasti soal total berat besi yang diamankan dan kerugian akibat aksi pencurian itu.
"Kami menunggu audit dari pihak PT Wika," ujar M Zen.
Atas perbuatanya, kelima pelaku dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian. (mcr1/jpnn)
Aksi pencurian besi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terjadi di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi
- Ada Razia di Depan Polda Papua, Kendaraan Hasil Curian Terjaring
- Mencuri Tas Ransel Bule Prancis Berisi Uang Banyak, Sopir Taksi Ini Ditangkap
- Marak Aduan Pencurian, Polda Kalteng Tindak Tegas Maling TBS
- Perampok dengan Modus Gembos Ban Ini Sudah Ditangkap Polisi
- Pencuri Modus Gembos Ban Beraksi di Serang, Sasar Nasabah Bank
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng