Selama Ikut Jokowi, Ini yang Paling Membuat Luhut Panjaitan Kesal

Selama Ikut Jokowi, Ini yang Paling Membuat Luhut Panjaitan Kesal
Luhut B Pandjaitan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menko Maritim Luhut Panjaitan akan mengakhiri masa jabatannya di Kabinet Kerja seiring dengan pergantian pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Luhut di awal pemerintahan Jokowi-JK sudah menduduki tiga jabatan dan berakhir di posisi sebagai menko. Sebelumnya dia dipilih menjadi Kepala Staf Presiden (KSP).

Kemudian dipilih dan berganti menjadi Menko Polhukam. Selanjutnya dia dipindahkan ke Kemenko Maritim.

Selama lima tahun bekerja, diakuinya banyak hal yang dialami dan berkesan bersama Jokowi-JK. Dia memuji Jokowi sebagai sosok pekerja keras. Karena itu dia mengaku tidak terima jika ada yang menjelekkan nama presiden asal Solo tersebut.

"Jokowi itu pekerja keras, pemberani, dan memberikan pengayoman pada anak buahnya. Itu saya pikir hal yang patut dicontoh. Kadang suka kesal juga orang mempertanyakan mengenai atau merendahkan Jokowi padahal pemimpin dunia sangat apresiasi ke Pak Jokowi. Dia dianggap sebagai salah satu pemimpin, paling tidak dunia Islam ke-13 seperti M bin Zaid dari Abu Dhabi," kata Luhut.

Luhut mengatakan Kabinet Kerja di bawah pimpinan Jokowi-JK sudah membuat suatu langkah besar untuk perubahan.

Karena itu diharapkan di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi dan Ma'ruf terus memajukan negara lewat program-program pemerintahan.

"Saya pribadi menikmati bekerja dengan Jokowi karena dia berani mengambil keputusan, tidak berbelit-belit dan membuat negeri kita menjadi lebih baik. Kalau Pak Jk sudah menyelesaikan tugas-tugasnya dan beliau satu-satunya wakil presiden tiga kali dan beliau mampu mengemban itu dua kali dan itu prestasi," tegas Luhut.

Luhut Panjaitan sudah mendapatkan tiga posisi selama membantu pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News