Selama Puasa, PLN Berupaya Listrik tak Padam

Selama Puasa, PLN Berupaya Listrik tak Padam
Selama Puasa, PLN Berupaya Listrik tak Padam
PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) Tarakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik selama bulan suci Ramadan 1434 Hijriah / 2013 Masehi. Direktur Utama PLN Tarakan Sandhika Aflianto kepada Radar Tarakan (Grup JPNN) mengatakan, kesiapan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman, salah satunya dilakukan penyiapan sejumlah pembangkit listrik baik yang bersumber dari tenaga gas maupun berbahan bakar solar.

“Mesin-mesin yang sekarang ini kita ketahui semua telah siap pakai, namun yang paling mendasar adalah pasokan gas dari PT Pertamina Bunyu,” ujar Sandhika di ruang kerjanya, Selasa (9/7).

Sejauh ini, kata dia, pasokan gas dari Pertamina Bunyu berkisar 5,1 hingga 5,2 MMSCFD (Million Metric Standard Cubic Feet per Day). Sementara dari PT Medco masih bertahan diangka 0,1 dan 0,2 MMSCFD. “Kita punya kapasitas pembangkita 50 MW (Mega Watt) dari mesin gas dan 10 MW dari mesin diesel. Mesin-mesin ini siap pakai semua, tergantung pasokan gas,” katanya. Menurutnya kondisi kerja mesin diesel yang berkekuatan 10 MW akan berpengaruh pada faktor cuaca.

“Kalau cuaca sejuk, kerja mesin kita lebih optimal maka kita berharap selama puasa kondisi cuaca sejuk terus,” tambahnya.

 

Kedepan, mesin pembangkit listrik PLN Tarakan terutama yang berbahan bakar gas tidak hanya terpusat di PLTD Gunung Belah namun tersebar di beberapa titik. Salah satunya yang terus dipersiapkan yaitu PLTG Binalatung dengan kapasitas 6 MW. Rencana itu akan direalisasikan pada awal September mendatang atau tergantung pada kesiapan suplai gas MKI.

PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) Tarakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik selama bulan suci Ramadan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News