Selamat Jalan Hanh Tran - Mantan CEO Radio Australia

Selamat Jalan Hanh Tran - Mantan CEO Radio Australia
Selamat Jalan Hanh Tran - Mantan CEO Radio Australia

Waktu itu, saya sudah mengadakan kontak lagi dengan keluarga di Vietnam dan saya ingin melakukan sesuatu di sana. Namun dalam waktu bersamaan ada lowongan kerja di Radio Australia.  Saya senang dengan penggunaaan suara untuk menggambarkan sesuatu, dan itulah menariknya radio. Setelah dua tahun, saya menjadi Kepala Seksi Vietnam Radio Australia. 

Tahun 1997 Hanh pindah ke London bersama dengan keluarganya.

Saya pindah ke BBC menjadi Kepala Seksi Vietnam dan menjadi orang bukan Inggris pertama yang menjadi kepala seksi Vietnam. Saya berada di sana selama empat tahun.

Dia kembali ke Australia di tahun 2001. 

Ketika itu anak-anak masih kecil sehingga saya harus kembali untuk mereka bisa bersekolah. Saya tinggal di rumah selama lima tahun menjadi ayah penuh waktu. Saya baru kembali bekerja paruh waktu dua tahun lalu (tahun 2006). Dan waktu itu saya mendapat satu tantangan. Saya menjadi Kepala Seksi Vietnam Radio Australia, dan bos saya di satu hari bilang 'ini ada peluang baru, dan kamu harus mendaftar. Kamu akan memiliki peluang besar." Tanpa anjuran itu saya mungkin tidak akan mendaftar.

Jabatan itu adalah CEO (Direktur Eksekutif ) Radio Australia.  Jadi saya menjadi suara Australia untuk kawasan. Saya adalah orang Asia pertama yang menduduki jabatan ini. Saya tidak mau terlalu menekankan hal ini. Saya di sini mudah-mudahan bukan sekadar simbol saja. Saya kira ini menjadi beban bagi saya untuk mewakili Australia, namun juga mewakili Vietnam dalam waktu bersamaan.  Namun saya berharap akan menjadi jembatan, menjadi seseorang yang bisa menjadi bukti bahwa kita semua bisa bergerak antar  budaya, antar perbatasan negara, dan melakukan sesuatu untuk menjadi pelekat antar manusia.

Wawancara ini pertama kali disiarkan di Nexus di tahun 2008.

Hanh meninggal mendadak di rumahnya 3 September 2015.  Dia meninggalkan tiga anak Liam, James, dan Maya dan akan dikenang sebagai seorang teman dan seorang pemimpin.  Bila anda mengenal Hanh dan ingin mengirim pesan berduka cita silahkan kunjungi adio Australia Facebook page. http://ausp.lu/1N6wdyD

 


Sebagai penghormatan untuk Hanh Tran, mantan  CEO Radio Australia yang meninggal dunia hari Kamis (3/9/2015), berikut kami turunkan wawancaranya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News