Selandia Baru Protes Deportasi Kriminil Dari Australia Ke Negaranya

Kebijakan tetap berlaku
Banyak warga Selandia Baru yang telah dideportasi dari Tasmania juga melakukan kejahatan, memperdalam frustrasi Pemerintahan di Wellington.
PM Morrison menekankan bahwa kebijakan itu tidak ditargetkan untuk orang Selandia Baru, dan berjanji untuk mengelola kasus-kasus individual "secara sensitif".
Tetapi ia menjelaskan bahwa Pemerintahan Koalisi Australia tidak akan meninggalkan kebijakan deportasinya.
"Kami akan berusaha mengelola masalah ini secara masuk akal, tetapi di bawah Pemerintahan saya, Australia akan selalu menjadi negara yang akan memperlakukan keseriusan integritas sistem imigrasi kami dengan sangat, sangat serius," katanya.
Kedua pemimpin juga menekankan bahwa hubungan Australia-Selandia Baru tetap kuat, meskipun ada perselisihan yang semakin dalam.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya