Selangkah Lagi Marc Marquez Juara Dunia

Selangkah Lagi Marc Marquez Juara Dunia
Marc Marquez (tengah). Foto: Crash

jpnn.com, BURIRAM - Marc Marquez tinggal selangkah lagi merengkuh titel juara dunia kelimanya di MotoGP. Itu setelah Minggu (7/10) kemarin pembalap asal Spanyol itu merengkuh podium tertinggi ketujuhnya musim ini, usai balapan di MotoGP Thailand.

Kemenangan Marquez di edisi perdana GP Thailand di Buriram International Circuit kemarin terasa semakin spesial. Pasalnya, Marquez harus berduel sangat sengit dengan pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Marquez bahkan baru memastikan diri menjadi juara pasca menyalip Dovizioso di tikungan terakhir jelang finis.

“Ini balapan yang sangat sulit,” ucap Marquez dilansir Motorsport. “Sekarang tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan mimpi terakhir,” tambah pembalap 25 tahun tersebut.

Kemenangan ini membuat Marquez kini sudah unggul 77 poin atas Dovizioso yang menduduki peringkat kedua klasemen pembalap. Dengan empat balapan tersisa, jumlah poin maksimal yang bisa diperebutkan sampai saat ini tinggal 100 poin.

Artinya, jika Marquez sukses menjadi juara sekali lagi di GP Jepang pada 21 Oktober mendatang, Honda bakal merayakan gelar juara dunia di rumahnya sendiri yakni sirkuit Twin Ring Motegi Jepang. “Kami bekerja keras untuk setiap sisi. Sekarang tim ini berhak untuk merayakan akhir pekan yang hebat ini,” ucap Marquez.

Pembalap kelahiran Carvera tersebut menjadi yang tercepat dengan total membukukan catatan waktu 39 menit 55,722 detik. Dovizioso finis tepat di belakangnya dengan hanya terpaut 0,115 detik.

Pembalap asal Italia tersebut mengaku menyesal lantaran tidak menggunakan strategi yang lebih efektif untuk menghentikan manuver Marquez di tikungan terakhir. Dovi mengaku yang ada di pikirannya saat itu hanya sesegera mungkin kembali menyalip Marquez.

“Jika saya tidak buru-buru menyalipnya di tikungan kelima, mungkin saya punya peluang lebih baik saat berada di tikungan terakhir,” ucap Dovi dilansir Motorsport. “Kami berdua layak menjadi pemenang sebenarnya,” tambah pembalap 32 tahun tersebut.

Andrea Dovizioso mengaku menyesal lantaran tidak menggunakan strategi yang lebih efektif untuk menghentikan manuver Marquez di tikungan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News