Selebaran 'Say No to Jokowi' Bukti Prabowo-Sandi Tak Punya Prestasi

Selebaran 'Say No to Jokowi' Bukti Prabowo-Sandi Tak Punya Prestasi
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, PASURUAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno tak punya bahan kampanye jitu untuk menggerus elektabilitas Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin alias Jokowi - Ma’ruf. Pernyataan Hasto itu untuk merespons munculnya selebaran bertitel Say No to Jokowi di sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Hasto mengatakan, Jokowi sebagai calon presiden (capres) petahana telah menunjukkan prestasinya. Menurutnya, pesaing Jokowi kesulitan menyerang titik lemahnya.

"Prestasi Jokowi tak terbantahkan, sehingga yang ada (kubu Prabowo - Sandi, red) hanyalah mencela, hoaks seperti itu, kemudian berbagai fitnah," kata Hasto di sela Safari Kebangsaan VI PDIP di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (26/1).

Hasto menambahkan, kampanye seharusnya mengedepankan prestasi calon yang dijagokan. Namun, politikus asal Yogyakarta itu mengaku belum pernah melihat spanduk atau selebaran yang isinya keberhasilan dan prestasi Prabowo - Sandi.

Dalam penilaian Hasto, duet Prabowo - Sandi dan pendukungnya hanya mengedepankan serangan ke Jokowi tanpa mengusung gagasan. Karena itu sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf itu tak mengkhawatirkan gaya kubu Prabowo - Sandi menjaring simpati pemilih.

"Dengan munculnya atribut-atribut seperti itu kami semakin meyakini bahwa tidak ada gagasan-gagasan resmi yang diusung Prabowo-Sandi," kata Hasto.

Sebelumnya selebaran bertuliskan Say No to Jokowi - Ma’ruf Amin beredar di Magelang, Jawa Tengah dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Selebaran itu memuat foto Jokowi - Ma’ruf disertai tulisan Janji adalah utang. Sudah banyak janji, banyak utang pula yang disertai tagar #2019GantiPresiden.(boy/jpnn)


Hasto Kristiyanto menganggap kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno tak punya bahan kampanye jitu untuk menggerus elektabilitas Jokowi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News