Seleksi PPPK 2021: Kepala BKN Sebut Data Guru Agama di Kemenag Kacau
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan akan mengundang Kementerian Agama untuk membahas formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di bawah naungan kemenag.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah guru-guru agama melakukan mogok mengajar secara nasional.
"Segera saya undang rapat sekjennya untuk memberikan komitmen," kata Bima Haria kepada JPNN.com, Senin (8/3).
Dia menjelaskan, pekan lalu yang datang ke BKN hanya para staf Kemenag mengusulkan kebutuhan formasi guru agama PPPK.
Mereka tidak berani membuat komitmen untuk usulan kebutuhan formasi guru agama.
Bima Haria juga menyebutkan, saat usulan kebutuhan guru agama yang diajukan hanya pendidikan agama Islam (PAI). Sementara agama non-Islam belum diajukan.
"Itu yang diajukan hanya guru PAI. Saya enggak mau kalau yang diajukan guru agama Islam saja. Bisa ribut," tegasnya.
Bima Haria membandingkan data guru Kemenag dan Kemendikbud.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana akan mengundang sekjen Kemenag terkait formasi guru agama PPPK 2021.
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas