Seleksi PPPK 2021, Sekjen AGPAII: Kemenag Tak Serius Memperjuangkan Guru Agama Honorer
Seharusnya dalam kondisi seperti ini, Kemenag setidaknya memberikan arahan, bagaimana dan ke mana guru agama harus mengurus dirinya kalau tidak diurus.
"Atau syukur-syukur menjembatani dan membantu mengomunikasikan dengan kementerian/lembaga terkait yang menangani hal tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut Budiman menjelaskan, informasi yang didapat bahwa beberapa pemerintah daerah yang membuka formasi PPPK datanya diambil dari Kemendikbudristek. Padahal, guru agama seringkali mengisi data di aplikasi Emis dan Siaga.
Tidak hanya itu, Budiman menambahkan try out dalam seleksi PPPK, melalui program guru belajar yang disediakan Kemendikbudristek melalui SIM PKB, guru mata pelajaran selain guru agama telah berkali kali berlatih. Sedangkan guru agama yang belum ada modul dan soal-soal try out-nya.
"Oleh karena itu, DPP AGPAII, mendesak Kemendikbudristek agar berkoordinasi dengan Pemda agar membuka formasi untuk guru agama di sekolah. Selain itu menfasilitasi dalam penyelenggaraan try out-nya," pungkas Budiman. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekjen AGPAII menuding kemenag tidak serius mengurusi guru agama honorer dalam seleksi PPPK 2021, begini ulasannya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting
- NIP PPPK 2023 Sudah 100%, Penyerahan Harus di Akhir Bulan, Terungkap Alasannya
- Demi Peningkatan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Tema Khotbah Jumat 2024
- Akhirnya, Sebanyak 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024 Disetujui KemenPAN RB
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi