Selepas Lebaran, KPK Garap Petinggi BCA
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan secara intensif dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo, terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA). Rencananya, usai Idul Fitri nanti KPK akan menggenjot proses penyidikan kasus suap itu.
"Sekarang kan Kamis, besok Jumat, habis hari raya lah ya, habis lebaran kita lakukan intensitifitas, habis lebaran lah ya," kata Ketua KPK, Abraham Samad di KPK, Jakarta, Kamis (24/7).
Abraham menambahkan, pihaknya akan melakukan pemanggilan petinggi BCA terkait kasus itu. Rencananya, pemanggilan ini dilakukan setelah lebaran. "Habis lebaran," ujarnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA. Ia disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hadi disebut menyalahgunakan wewenang dalam menerima seluruh keberatan wajib pajak atas surat ketetapan pajak nihil PT Bank BCA tahun 1999. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan secara intensif dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Direktur Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat