Seluruh Alat di Bandara Kualanamu Harus Disimulasi

Seluruh Alat di Bandara Kualanamu Harus Disimulasi
Seluruh Alat di Bandara Kualanamu Harus Disimulasi
JAKARTA - Sebelum digelar soft operation Kualanamu International Airport (KIA) yang dijadwalkan 25 Juli 2013, maka seluruh peralatan harus diuji coba berkali-kali. Tidak cukup menguji peralatan hanya sekali dua kali saja.

Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengingatkan, tidak bisa pemindahan sebuah bandara disamakan dengan boyongan pindah rumah, yang begitu pindah langsung digunakan.

"Semua peralatan di bandara harus disimulasikan terlebih dahulu. Untuk mengecek fungsi menara misalnya, juga harus dengan penerbangan pesawat. Ada gangguan nggak menaranya. Itu pun tak bisa hanya sekali dua kali," ujar Dudi Sudibyo kepada JPNN kemarin (1/7).

Dengan nada blak-blakan dia mengkritik kebiasaan pemindahan bandara di Indonesia, yang selalu terburu-buru dan cenderung ceroboh. Ini berbeda dengan di sejumlah negara lain seperti Singapura dan Korea, yang untuk persiapan pemindahan saja memerlukan waktu lama.

JAKARTA - Sebelum digelar soft operation Kualanamu International Airport (KIA) yang dijadwalkan 25 Juli 2013, maka seluruh peralatan harus diuji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News