Seluruh Asia Dilanda Gelombang Baru Covid-19, Korut Beda Sendiri

Seluruh Asia Dilanda Gelombang Baru Covid-19, Korut Beda Sendiri
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker di tengah wabah COVID-19 saat memeriksa apotek di Pyongyang, dalam foto tak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 15 Mei 2022. (ANTARA/KCNA via Reuters/as)

jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara sudah berada di jalur yang tepat untuk meredakan krisis akibat wabah pertama Covid-19, kantor berita pemerintah KCNA melaporkan, Senin.

Laporan itu muncul ketika negara-negara tetangganya di Asia berjuang melawan gelombang baru Covid-19Covid-19 yang dipicu subvarian-subvarian Omicron.

Korut mengatakan 99,98 persen dari 4,77 juta pasien yang mengalami demam sejak akhir April telah sembuh. Kurangnya pengujian membuat negara itu tidak merilis jumlah kasus yang terbukti positif.

"Tindakan anti pandemi meningkat hingga akhirnya benar-benar meredakan krisis," kata KCNA, seraya menambahkan bahwa Korut telah melaporkan 310 kasus baru dengan gejala demam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya meragukan klaim-klaim yang dibuat oleh Korut.

WHO bulan lalu mengatakan pihaknya meyakini situasi di negara itu semakin buruk, bukan lebih baik, mengingat tidak adanya data yang independen.

Pernyataan Korut itu dapat menjadi awal pemulihan perdagangan yang lama terganggu oleh pandemi, kata seorang analis.

"Berdasarkan tren saat ini, Korut bisa mengumumkan dalam waktu kurang dari satu bulan bahwa krisis COVID-nya telah berakhir dan bahwa hal itu dapat menjadi awal kelanjutan perdagangan lintas batas," kata Cheong Seong-chang, direktur pusat kajian Korea Utara Institut Sejong di Korea Selatan.

Korut menyombongkan diri saat negara-negara tetangganya di Asia berjuang melawan gelombang baru COVID-19 yang dipicu subvarian-subvarian Omicron.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News