Sembilan Tewas Tertimbun Tanah Setelah Dinding Tambang Ambruk

Sembilan Tewas Tertimbun Tanah Setelah Dinding Tambang Ambruk
Insiden serupa juga terjadi di lokasi yang sama pada tahun 2013. Saat itu, lima pekerja tambang tewas.

jpnn.com - MANILA - Ketika sebagian warga Filipina bergembira merayakan Idul Fitri, duka justru dirasakan keluarga sejumlah pekerja sebuah tambang batu bara di Pulau Semirara. Salah satu dinding tambang terbuka milik Semirara Mining and Power Corp itu roboh dan menimpa para pekerja. Ditemukan mayat lima pekerja tambang dan empat lainnya diyakini tewas.  

"Sembilan pekerja itu sedang berusaha menguras air laut yang masuk ke tambang saat dinding ambruk dan menimbun mereka semua," ujar Gubernur Provinsi Antique Rhodora Cadiao. Saat itu, menurut dia, para pekerja menggunakan alat berat untuk menguras air. Selain air laut, hujan deras yang belakangan mengguyur wilayah tersebut meninggalkan genangan.
  
Dalam wawancara dengan radio DZBB kemarin, gubernur perempuan itu menyatakan bahwa upaya evakuasi korban tidak mudah. Sebab, mereka terkubur gundukan tanah yang cukup tinggi. Untuk memperlancar evakuasi, pemerintah setempat menghentikan aktivitas pertambangan. Polisi pun terjun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab ambruknya dinding tambang.
  
"Perusahaan mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan kerabat para korban. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada mereka," ungkap jubir perusahaan pertambangan tersebut. Mereka juga berjanji memberikan uang santunan kepada keluarga dan kerabat para korban. Selain sembilan korban yang seluruhnya tewas, dipastikan tidak ada korban lain.
  
Pada 2013, insiden serupa terjadi di lokasi yang sama. Saat itu, lima pekerja tambang tewas. "Merujuk pada kejadian sebelumnya, pihak perusahaan seharusnya melengkapi area ini dengan alat-alat pengaman yang memadai," tutur Cadiao. Karena itu, jika investigasi menyebutkan adanya kelalaian perusahaan, pemerintah tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas. (AP/AFP/hep/c14/na)


MANILA - Ketika sebagian warga Filipina bergembira merayakan Idul Fitri, duka justru dirasakan keluarga sejumlah pekerja sebuah tambang batu bara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News