Sembuhkan Orang Gila, Bripka Sahabuddin Naik Pangkat

Sembuhkan Orang Gila, Bripka Sahabuddin Naik Pangkat
Bripka Sahabuddin diapit istrinya, Sri Handayani dan Kapolres Barru, AKBP Burhaman. Foto: Idham Ama/Fajar

Saat suaminya tugas di Brimob, Sri Handayani yang dinikahi Sahabuddin pada tahun 2000 mengaku, betapa beratnya beban menjadi istri anggota Brimob. Sri selalu khawatir karena sering ditinggal suami saat operasi. "Paling lama waktu ke Aceh. Alhamdullah selamat," kenang Sri.

Setelah itu, Sahabuddin kemudian bermohon pulang kampung demi keluarga. Di Sulsel Sahabuddin ditugaskan di Polwil Parepare di Satuan Lalulintas. Setelah Polwil Parepare bubar, dia pindah tugas ke Polres Barru dan ditempatkan di Polsek Tanete Riaja, sampai sekarang.

Di mata Kapolres Barru, AKBP Burhaman, Sahabuddin yang kini berpangkat perwira patut menjadi panutan bagi aparat kepolisian. Baik di Polres Barru maupun di Polda Sulsel. Bukan semata-mata karena penghargaan kenaikan pangkat dari Kapolri. Lebih dari itu, Sahabuddin telah mengharumkan kepolisian dalam menjalani kehidupan dan tugas sehari-hari.

"Bukan hanya menangani orang gila, Sahabuddin banyak membantu menyelesaikan kasus warga tanpa proses pengadilan," ucapnya.

Atas dasar itu, Burhaman berjanji akan mengoptimalkan pembinaan ke anggotanya. "Kami berharap akan lahir Sahabuddin, Sahabuddin, yang lain," katanya. (arsyad hakim/fajar/fajar online)


Sahabuddin diundang makan siang bersama Kapolri dan kemudian mendapat kenaikan pangkat.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News