Semen Padang Vs Kalteng Putra: Ogah Main Bertahan

Semen Padang Vs Kalteng Putra: Ogah Main Bertahan
Para pemain Kalteng Putra FC menggelar latihan di Stadion Tuah Pahoe. Foto: prokal/jpg

Win menduga ada aktor intelektual di balik keanehan pada babak 8 besar ini. Pada laga menghadapi PSMP, suporter Laskar Majapahit membuat koreografi VW kodok berwarna kuning dengan nomor empat di sampingnya. Pun dengan sebuah replika piala Liga 2 bertuliskan “WOW Liga 1”. “Mungkin itu ada pesan tersirat di sana,” sebut Win singkat.

Soal faktor nonteknis ini pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli sependapat dengan Win. Sejak awal, legenda Semen Padang di era 80-an itu sudah menginstruksikan para pemainnya untuk menghindari kontak fisik di area 16 pas. Karena hal tersebut berpotensi menghasilkan hal-hal yang tidak pernah diduga.

“Sudah saya minta (pemain) untuk menempel saja, jaga jarak. Tapi pemain PSMP (Indra Setiawan, Red) menyangkutkan kakinya ke pemain saya (Ibrahim Sanjaya, Red),” keluhnya menanggapi kekalahan di Mojokerto.

Untuk menghindari 'kejanggalan' serupa saat menjamu Kalteng Putra, Syafrianto punya strategi yand dinilai cukup ampuh. Yakni mencetak banyak gol dengan cepat. “Seperti saat away di Aceh, kami unggul cepat. Tetapi masih kena dua penalti hantu juga,” sebutnya.(nue/nap/ram)


Peluang Kalteng Putra lolos ke babak selanjutnya masih sangat terbuka lebar pada laga tandang terakhir lawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim Senin (19/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News