Semester II, Peritel Modern Agresif Buka Gerai

Semester II, Peritel Modern Agresif Buka Gerai
Semester II, Peritel Modern Agresif Buka Gerai
JAKARTA - Peritel modern cenderung agresif membuka gerai pada semester dua. Karena, permintaan paling tinggi dalam satu tahun terjadi di semester dua. Selain itu, peritel bisa menekan biaya marketing dan promosi.

Wakil ketua umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan kebanyakan pembukaan toko baru terjadi di semester kedua. Menurut dia, sebagian besar aktivitas pada enam bulan terakhir tersebut menyedot konsumsi yang cukup tinggi. "Karena ada lebaran dan momen natal serta akhir tahun," ucapnya.

Dari sisi peritel memang menunggu momen tersebut sebagai target waktu pembukaan gerai. Karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya marketing dan promosi dalam jumlah besar. "Ramainya momen tersebut ditunggu biar pelanggan tahu sendiri, tanpa harus keluar banyak biaya untuk marketing dan promosi," tandasnya.

Menurut Tutum, pertimbangan pertama membuka gerai tersebut didasarkan pada bulan puasa dan lebaran. Karena mampu berkontribusi pada omzet ritel sampai 30 persen dalam satu tahun. kemudian, dari segi marketing terbilang murah tapi bisa meraup pendapatan cukup besar. "Serta, adanya peningkatan permintaan konsumen," ucap dia.

JAKARTA - Peritel modern cenderung agresif membuka gerai pada semester dua. Karena, permintaan paling tinggi dalam satu tahun terjadi di semester

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News