Seminggu Ditelan Banjir, Satpol PP jadi Mayat

Seminggu Ditelan Banjir, Satpol PP jadi Mayat
Seminggu Ditelan Banjir, Satpol PP jadi Mayat
Dibantu warga, pengangkatan jasat korban langsung dilakukan petugas. Mengunakan kantong plastik warna hitam, masat itupun digotong keluar dari air sebelum ahirnya diboyong ke Polsek Stabat. Tak berselang lama mayat korban tiba di Polsek Stabat, beberapa kerabat dekat korban juga tiba. Orang yang pertama kali mengenali kalau korban itu adalah Abdon Nugroho Silaban adalah abangnya, Briptu Tibostan Silaban (27).

"Ia benar itu adikku yang hanyut saat mandi-mandi di Pantai Pai atau Batako di Namu Ukur beberapa waktu lalu," katanya. 

Kapolsek Stabat, AKP Moch Risya Mustario SIK ketika dikonfirmasi mengatakan telah menyerahkan jasad korban kepada keluarga. "Keluarga korban menerima kematian korban murni karena musibah," jelas  Risya.(wis/fuz/jpnn)

LANGKAT- Setelah seminggu ditelan banjir bandang di sungai Sei Bingei, Langkat, Sumut, Abdon Nugroho Silaban (24) akhirnya ditemukan Senin (23) siang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News