Seminggu Hilang, Ternyata Dibunuh Kawan Sendiri, Siswa SMA

Seminggu Hilang, Ternyata Dibunuh Kawan Sendiri, Siswa SMA
Petugas Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih mengangkat jenazah Marhaposan dari ambulance ke ruangan untuk diotopsi. Foto: FERY SIHOMBING/ METRO SIANTAR/JPNN.com

Sontak JDG terkejut dan meronta. Setelah lepas dari pegangan Marhaposan, JDG mengambil pisau yang ada di gubuk kemudian langsung menghunuskannya ke tubuh Marhaposan sebanyak empat kali. 

Marhaposan langsung rubuh bersimbah darah. Kemudian, tubuhnya diangkat JDG ke perladangan kemudian menguburkannya di sana.

Setelah mengubur tubuh Marhaposan. JDG kemudian melarikan diri menggendarai sepedamotor milik Marhaposan. Selain itu, dia juga mengambil perhiasan berupa kalung dan cincin milik Marhaposan.

“Dia (JDG) melarikan diri sampai ke Lubuk Pakam,” kata personel polisi yang membawa jenazah Marhaposan ke instalasi jenazah rumah sakit.

Setelah beberapa hari melarikan diri, dan adanya laporan orang hilang, akhirnya personel polisi yang melakukan penyelidikan,menemukan JDG di persembunyiannya di Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Kemudian pada Kamis Kamis (9/6) sekira pukul 00.30 WIB, personel polisi membawa JDG ke lokasi kejadian guna melakukan pra rekonstruksi. Hingga akhirnya, sekira pukul 03.00, jenazah Marhaposan berhasil dievakuasi dari dalam tanah.

BACA: Siswa SMA Sudah Siapkan Kuburan Sebelum Bunuh Marhaposan

BACA: Status di FB Siswa SMA Pembunuh: KMK, Kawan Makan Kawan

SIMALUNGUN –  Misteri “hilangnya” Marhaposan Siahaan (28) terkuak. Staf Yayasan Efarina Pematang Raya, Simalungun, Sumut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News