Semoga Konsisten Dukung Jokowi Siapa pun Cawapres Pilihannya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, saat ini berbagai partai, ormas, organisasi relawan maupun unsur lainnya sedang mencari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya demi memperoleh tiket untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi di Pemilu 2019.
Menurut Basarah, munculnya berbagai poster bergambar Jokowi-Muhaimin Iskandar, Jokowi-Tuan Guru Bajang, Jokowi-Mahfud MD, Jokowi-M Romahurmuziy dan lain-lain merupakan hal wajar. “Itu adalah hal lumrah,” tegas Basarah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).
Wakil ketua MPR dari PDIP itu menambahkan, pada akhirnya nanti yang terpilih menjadi cawapres hanya satu orang. Calon itu bisa dari unsur partai politik maupun bukan.
Karena itu PDI Perjuangan mengharapkan seluruh partai pengusung konsisten mendeklarasikan dukungan untuk siapa pun yang akan menjadi cawapres Jokowi. “Relawan dan sebagainya untuk tetap konsisten mendukung Pak Jokowi dalam pilpes 2019, siapa pun cawapres yang akan diputuskan Pak Jokowi,” jelas Basarah.
Menurut Basarah, sepanjang cawapres pendamping Jokowi belum diumumkan dan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka semua pihak yang pengin menjadi rekan duet calon petahana itu masih memiliki peluang. Menurut Basarah, politik saat ini masih sangat dinamis.
“Jangankan belum diputuskan seperti sekarang, sudah diumumkan saja, kalau belum didaftarkan itu masih bisa berubah,” katanya.
Apalagi, kata dia, waktu pendaftaran capres-cawapres di KPU baru berlangsung pada 4-10 Agustus 2018. Basarah menduga Jokowi akan mengambil momentum untuk mengumumkan dan mendaftarkan diri bersama partai politik lain pada 10 Agustus 2018 pukul 23.59.
“Itu mungkin saja. Mari kita lihat, dan saya yakin Pak Jokowi tahu bagaimana memainkan bidak-bidak catur yang sekarang sudah mulai berproses,” ujarnya.(boy/jpnn)
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menilai berbagai poster bergambar Jokowi dengan tokoh-tokoh partai politik merupakan hal lumrah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina