Sempat Bertahan 7 Hari, Satu Korban Ledakan Gas di Medan Petisah Meninggal

Sempat Bertahan 7 Hari, Satu Korban Ledakan Gas di Medan Petisah Meninggal
Korban disemayamkan di rumah duka, Kamis (18/4/2019). Foto : istimewa/pojoksatu

Karyawan Sate Kerang Rahmat lainnya, Irma menjelaskan sesaat setelah ledakan itu, dia melihat bosnya Rahmat dan sang istri Dewi turun dari tangga dalam keadaan sudah terluka bakar. Dia menjelaskan ada kerusakan pada gas tanam sebelumnya.

Dari peristiwa ini, ada beberapa ruko lainnya yang terkena dampaknya. Tercatat lima ruko di Jalan Kruing, Sate Kerang Rahmat ruko No. 3d, Bolu Amanda No 3 c, Toko Oleh-oleh No 3 E, Toko Deroom di depan lokasi ledakan yang merupakan toko oleh-oleh No. 2c dan 2 D mengalami kerusakan tertimpa jendela jerejak lantai 2 ruko Sate Rahmat.

Dua korban meninggal sebelumnya tercatat atas nama Jafier (10 tahun) dan Eren (2 tahun).

Selain Rahmat dan istrinya, ada beberapa korban luka lainnya, yaitu Tria (24 tahun) mengalami luka di kepala, Junny (56) dan Jimmy (37). Forina Wati, Frasiska Natalia, Natalia hanya dirawat jalan. Lalu Anni Syyaidah dan Ima Susanti. (nin)


Korban tewas akibat ledakan gas di ruko Jalan Kruing, Medan Petisah, Sumatera Utara, kembali bertambah. Rahmat Effendi, 43, pemilik usaha Sate Kerang Rahmat itu meninggal setelah sepekan menjalani perawatan di RS Imelda, Medan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News