Senang Tengkar Bikin Partai Islam Pecah
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, sebenarnya partai-partai berbasis Islam memiliki kekuatan yang besar jika bisa bersatu.
"Jika mereka bersatu, sebenarnya, partai-partai berbasis Islam punya kekuatan yang signifikan. Potensi tersebut sirna karena mereka senangnya bertengkar dan semuanya ingin mencalonkan diri jadi presiden," kata Siti Zuhro, menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (2/4).
Kalau saja partai-partai berbasis Islam ini bersatu dan mengajukan capres alternatif, menurut Siti, akan terjadi sejarah baru dalam peta politik pascareformasi di Indonesia.
"Sayangnya mereka memelihara dan memupuk ego sektoral. Masing-masing mau menonjol dan mereka tidak mengenal budaya antre, hingga kesamaan ideologi yang mereka miliki justru jadi bencana politik di negeri yang mayoritas penduduknya Islam," ungkap Siti.
Makanya sekarang kelihatan kan sekarang partai berbasis Islam seperti PKB dan PAN sudah merapat ke partai yang tidak ada kesamaan ideologi partainya. "PKB mendekati PDI-P dan PPP ke tengah merayu partai Gerindra," ungkap Siti Zuhro.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, sebenarnya partai-partai berbasis Islam memiliki kekuatan yang besar jika bisa bersatu. "Jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum