Sengketa Lahan di Lahat, Dua Warga Tewas

Sengketa Lahan di Lahat, Dua Warga Tewas
Bupati Lahat H Cik Ujang saat menjenguk korban bentrokan. Foto: Wan/sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Sengketa lahan berkepanjangan di Lahat, Sumatera Selatan, kembali menelan korban. Dua warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, tewas saat terlibat konflik dengan perusahaan Arta Prigel.

Korban tersebut bernana Suyadi, 35, dan Putra, 40. Sedangkan dua warga lagi Sumarlin, 38, dan Lion Agustin, 35, hanya mengalami luka- luka.

Informasi yang dihiimpun, kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (21/3). Permasalahan terkait dugaan sengketa lahan yang sama-sama diklaim warga desa serta perusahaan.

Lalu, Sabtu pagi (21/3) puluhan warga yang mendatangi pihak PT Arta Prigel, menuntut lahan tersebut dikembalikan kepada warga. Sehingga terjadilah bentrok antara dua kubu.

“Ya dua korban tewas dan dua luka. Untuk kronologi kejadian masih dalam penyelidikan. Anggota masih di lapangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Heri Yusman, Sabtu.

Atas kejadian tersebut Bupati Lahat Cik Ujang SH langsung mengecek korban dari warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.(gti)

Sengketa lahan berkepanjangan di Lahat, Sumatera Selatan, kembali menelan korban. Dua warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, tewas saat terlibat konflik dengan perusahaan Arta Prigel.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News