Senpi dan Bom Rakitan OPM Lebih Canggih
Senin, 02 Desember 2013 – 16:49 WIB
Esoknya, Sabtu (30/11), polisi kembali ke tempat kejadian. Namun, ternyata tidak ada informasi tentang penyanderaan. Karena itu, Kapolres menduga laporan OY dan GA tersebut hanya digunakan untuk memancing polisi agar datang ke sana pada malamnya. Kalau polisi terpancing, mungkin akan jatuh korban.
"Saat kami ke sana esoknya, ada satu bendera bintang kejora yang dikibarkan di kantor kepala kampung. Soal Raja Cyclop yang dikabarkan tertembak, kami telah cek. Memang ada satu makam yang masih basah. Namun, kami tidak mau berspekulasi. Kami akan otopsi dulu," terang Kapolres.
Kapolres menambahkan, menurut informasi dari warga, Raja Cyclop sebelumnya merupakan kepala kampung di sana. Pada Agustus 2012 dia diganti karena tidak bisa mempertanggungjawabkan ADK.
"Berdasar analisis kami, dia sudah mengikuti kegiatan itu sejak Januari. Uang yang tidak bisa dia pertanggungjawabkan itu mungkin untuk menjalankan operasi ini. Mungkin dia ikut kelompok tersebut karena tidak lagi menjadi kepala kampung," tutur Kapolres. (rib/soe/mas)
JAYAPURA - Temuan puluhan senjata dalam penggerebekan rumah yang diduga milik kelompok OPM di Kampung Yongsu Spari, Distrik Revenirara, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aksi Heroik Polantas di Pekanbaru Selamatkan Buruh Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi
- Terseret Arus Sungai Amprong Kota Malang, 2 Anak Perempuan Meninggal Dunia
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak