Sensasi Kuliah di Gerbong Kereta

JAKARTA - Suasana kuliah berbeda ditunjukkan puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti, Senin (1/12). Mereka menyulap salah satu gerbong kereta rel listrik (KRL) Blue Line sebagai ruang perkuliahan.

Gerbong yang dipilih adalah gerbong pertama. Penumpang umum di gerbong tersebut diminta pindah ke gerbong lain. Tak ada yang berbeda antara gerbong yang digunakan mahasiswa menggelar proses belajar mengajar dan gerbong yang diisi penumpang. Hanya, gerbong khusus untuk ruang kelas itu diberi pengeras suara. ’’Kuliah dalam kereta ini kita mempelajari manajemen transportasi masal,’’ kata seorang dosen STMT Trisaksi saat memulai proses belajar mengajar di kabin kereta.

Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan duduk di bangku layaknya penumpang KRL lain. Namun, sebagian mahasiswa mengaku sulit berkonsentrasi karena kereta terus bergoyang dan suara suara bising kereta. ’’Lebih nyaman kuliah di kelas,’’ ungkap Fauzi, salah satu mahasiswa.

Meski demikian, Fauzi dan sejumlah mahasiswa lainnya mengaku tetap senang dengan proses perkuliahan di gerbong kereta yang melaju. Pasalnya, perkuliahan seperti itu jarang dilakukan. Selain itu, perkulihan dalam kereta juga sesuai jurusan mahasiswa STMT Trisakti.

Kereta yang mengangkut puluhan mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan itu berangkat dari Stasiun Manggarai menuju Jatinegara, Kramat, Pasar Senen, Kemayoran, Angke, Tanah Abang, Karet, Sudirman, dan kembali ke Manggarai. ’’Kegiatan perkuliahan di dalam gerbong kereta ini merupakan yang pertama dalam sejarah di Indonesia. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh perguruan tinggi lain sebagai alternatif belajar,’’ kata Akhmad Sujadi, Kahumas PT KA Daops I Jakarta.

Menurut Sujadi, kegiatan serupa pernah dilakukan siswa TK. Tujuannya, mengenalkan anak-anak pada sarana transportasi kereta di Indonesia. Namun, untuk mahasiswa ini yang pertama dalam sejarah. (sis/jpnn/agm)