Sensasi Mistis di Puncak Berkumpulnya Para Arwah

Sensasi Mistis di Puncak Berkumpulnya Para Arwah
Danau Kelimutu. Foto: Ken Girsang/JPNN

Warga tidak lagi diperkenankan naik ke Kelimutu. Sementara di sejumlah desa, warga terpaksa menggunakan masker dalam melaksanakan aktivitas.

"Saat itu ketua adat mulai melakukan ritual adat. Dicari babi anakan dan ayam yang semua bulunya berwarna merah. Itu dipotong lalu diambil hati dan isinya. Masing-masing dimasak dalam periuk terpisah. Tidak pakai bumbu, hanya direbus saja dan tidak boleh dicicipi," katanya.

Setelah persyaratan lengkap, ritual 'memberi makan arwah' kemudian dilakukan. Setelah itu barulah permohonan disampaikan.

"Setelah itu langit mulai terang, asap mulai hilang. Jadi, setiap ada sesuatu dengan danau harus kasih makan. Kelimutu ini penting bagi Suku Lio. Keli artinya gunung. Mutu artinya yang bermutu sekali (suci)," pungkas Mateus.

Kelimutu ini penting bagi Suku Lio yang artinya gunung suci dan bersifat sakral.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News