Sensasi Omah Domes Pelangi dari Atas Bukit Teletubbis

Sensasi Omah Domes Pelangi dari Atas Bukit Teletubbis
Rumah Domes di bukit Teletubies. Foto: Istimewa

Fasilitas tersebut "melengkapi" bantuan cat yang sebelumnya diberikan oleh satu perusahaan cat. Dengan bantuan cat tersebut, bangunan-bangunan Omah Domes menjadi warna-warni. Dan Omah Domes pun menjadi "kampung Pelangi." Sensasi Kampung Pelangi ini pun makin terasa jika dilihat dari atas bukit. 

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa mendapat kenangan lain saat berkunjung ke Omah Domes. Wisatawan bisa belajar membatik dengan motif khas Omah Domes yang hasil karyanya bisa langsung dibawa pulang. Ada kelompok pembatik yang pernah dilatih oleh Disperindagkop  DIY dan Dekranasda Sleman. 

Desa Wisata Omah Domes juga menyediakan aneka suvenir khas. Seperti gantungan kunci, tempat pensil, asbak maupun tempelan kulkas. Semuanya menggunakan motif Omah Domes. 

Desa Wisata Omah Domes atau Bukit Teletubbies merupakan sebuah perkampungan unik yang lokasinya berada di Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Jogja. Letaknya dekat dengan destinasi baru terfavorit versi Anugerah Pesona Indonesia (API) Taman Tebing Breksi. 

Bahkan, petualangan ke Bukit Teletubbies menjadi satu paket dari Shiva Jeep Adventure yang ada di Tebing Breksi. Jadi, berkunjung ke Omah Domes bisa menjadi rangkaian kunjungan ke Candi Prambanan, Ratu Boko dan Tebing Breksi.

Namun, yang ingin menikmati suasana khas perkampungan Omah Domes yang unik ini, wisatawan bisa menginap di sini. Ada 15 Omah Domes yang dijadikan homestay. Satu homestay bisa menampung hingga 6 orang. 

Keunikan desa wisata ini tak ada di tempat lain. Karena bangunan Omah Domes yang didesain tahan gempa hanya ada di perkampungan ini. Rumah Dome ini, karena bentuknya yang mirip kubah, memiliki beberapa kelebihan yaitu anti gempa, tahan terhadap kebakaran dan tahan terhadap angin puting beliung.

Kampung Teletubbies ini dibangun pada awalnya di tanah kas desa seluas kurang lebih 2,6 hektare. Dan penghuninya merupakan penduduk desa Ngelepen yang menjadi korban gempa pada Mei 2016. Rumah Dome ini dibangun sekitar kurang lebih satu tahun oleh pemerintah Indonesia dengan mendapat bantuan dari  Domes for The World Fundation (DFTW) yang bekerja sama dengan World Association of Non-Governmental Organizations (WANGO) and Emaar Properties, Dubai. 

Inovasi merupakan salah satu ciri generasi milenial. Bila satu destinasi wisata tanpa pernah melakukan inovasi, pasti akan ditinggalkan wisatawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News