Sentilan Keras Budiman Sudjatmiko soal Polemik Gubernur dan Aplikasi Alkitab Berbahasa Minang
Jumat, 05 Juni 2020 – 16:48 WIB
"Kok bahasa Minang tak boleh? Jadi sekali lagi: ini soal keagamaan, kesukuan atau kekuasaan (pilkada)?," kicaunya.
Budiman mengingatkan, kekuasaan harus dikawal oleh rakyat dengan bekal pengetahuan yang terorganisir menjadi ilmu pengetahuan, termasuk sejarah dan bahasa.
Kemudian, ilmu pengetahuan yang terorganisir menjadi teknologi dan teknologi yang terorganisir menjadi inovasi. Agar tidak membawa masyarakat ke jurang kehancuran.
"Sependek pengetahuanku, inilah makna dr kebijaksanaan Minang, "Alam takambang jd guru" (alam terkembang menjadi guru) yang juga kucoba kutanamkan pada anakku, yang dalam dirinya ada gen kultural Minang juga," twit @budimandjatmiko.(gir/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mempertanyakan motif Gubernur Sumatera Barat yang menyurati Kominfo meminta menghapus aplikasi Alkitab berbahasa Minang dari Play Store Google.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Begini Respons Prabowo Saat Ditanya Rencana Pertemuan dengan Megawati