Separuh Pasien Impotensi tak Sembuh dengan Viagra

JAKARTA- Viagra, tablet biru yang dipercaya mampu mengatasi impotensi, ternyata tak sepenuhnya ampuh. Menurut Dailymail, diperkirakan sekitar separuh pengguna Viagra gagal mendapatkan hasil yang diinginkan.

Mengutif pendapat dokter terkemuka di Inggris, Dailymail edisi Selasa (28/9) menyebut bahwa Departemen Kesehatan setempat menghabiskan puluhan juta pound setiap tahun untuk menyediakan obat tersebut. Sayangnya, tablet yang dikenal sebagai 'Obat Perkasa' tak sepenuhnya memberikan jawaban bagi lelaki impotensi, karena tidak mengobati penybab masalah sesungguhnya.

"Banyak lelaki yang meminta resep dokter, padahal sebenarnya mereka menderita selain dari tingkat testosteron yang rendah yang tidak bisa diobati dengan Viagra aja. Hal ini karena pil impotensi tergantung pada mereka yang menggunakannya memiliki tingkat yang cukup hormon seks untuk itu untuk bekerja," kata dokter itu.

Sebaliknya, dokter menyarankan bahwa laki-laki harus melakukan tes darah untuk menentukan kadar testosteron mereka. Jika dinyatakan rendah, dapat dengan mudah diobati dengan patch pil dan gel, yang semuanya relatif murah.