Sepatu Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar AS

Sepatu Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar AS
Sepatu Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar AS

Ketua Aprisindo Edy Widjanarko mengatakan, produksi sepatu nasional saat ini sudah mendapat perhatian di seluruh dunia. Hal itu terlihat dari terus meningkatnya pengiriman sepatu untuk tujuan ekspor. ’’Sebanyak 80 persen penjualan sepatu di AS dilakukan oleh anggota FDRA. Kami menawarkan untuk menjadi pemasok bagi mereka dan memasukkan merek-merek dalam negeri ke sana supaya kami tidak hanya dikenal sebagai tukang jahit,’’ katanya.

Menurut dia, pengusaha dalam negeri juga akan memanfaatkan peluang kerja sama itu untuk belajar lebih banyak dari FDRA tentang keinginan pasar sepatu AS, baik menyangkut desain maupun bahan baku. ”Kami akan berusaha memenuhi standar permintaan dari sana. Nanti akan ada orang yang dikirim ke sana untuk belajar dan ada orang sana yang dikirim ke sini untuk memberikan pelatihan,” katanya.

Aprisindo mencatat ekspor sepatu selama 2010 meningkat sebesar 27% dibanding 2009. Sementara tahun ini Aprisindo menargetkan ekspor sepatu meningkat 30%. ”Untuk Januari tahun lalu, ekspor meningkat 140% dan per Februari 148%. Jadi total ekspor sepatu selama dua bulan tahun lalu itu meningkat 146 persen,” ungkap Edy.

Sementara itu Presiden FDRA Matt Priest mengatakan, pihaknya melihat potensi dan kapasitas Indonesia sebagai pemasok sepatu yang menjanjikan bagi pasar AS. Dia juga melihat peningkatan ketertarikan pasar Indonesia terhadap merek-merek produk sepatu AS. ”Kami melihat industri sepatu yang tumbuh dan berkembang baik di sini akan menjadi sumber pasokan yang baik bagi kami. Apalagi permintaan pasar di sini juga cenderung tumbuh. Karena itu kami ingin membuat kesepakatan kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya.

JAKARTA - Melihat potensi ekspor sepatu buatan Indonesia yang cukup tinggi, sejumlah produsen sepatu asal Amerika Serikat (AS) siap menjalin kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News