Sepatu Emas, Kuncinya Xavi

Sepatu Emas, Kuncinya Xavi
MANTAP - Para pemain Spanyol, termasuk Fernando Torres, berjalan keluar lapangan usai latihan di Potchefstroom, Afsel, Jumat (11/6) lalu. Foto: Jasper Juinen/Getty Images/FIFA.com.
Dengan karakter yang serupa, Torres dan Villa memang sulit dipasang bersamaan. Terutama jika Spanyol menerapkan skema 4-2-3-1 atau 4-5-1 yang menggunakan lone striker. Karena itu, di Euro 2008, mereka selalu dipasang bergantian. Alhasil, serangan Spanyol bisa lebih fokus. Dengan cara itu, Villa sukses merebut sepatu emas meski hanya menorehkan empat gol.

Penyerang berjuluk El Guaje itu cukup yakin dirinya bisa mengulang prestasi dua tahun silam. Terlepas dari cederanya Torres, dia menganggap kekuatan lini tengah tim Spanyol sebagai senjata utamanya. Memang, dengan gelandang semacam Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, plus tandemnya di Valencia, David Silva, suplai bola ke depan jelas terjamin.

Namun, khusus untuk misi merebut sepatu emas, Villa terang-terangan menyatakan butuh bantuan dari Xavi. Selama ini, gelandang Barcelona itu dikenal sebagai pengatur serangan yang licin. Asal Xavi bisa menjalankan peran seperti di level klub, kans Villa menjadi top scorer makin besar.

"Style bermain tim kami selama beberapa tahun terakhir ditandai dengan touch-ball, yakni mengutamakan penguasaan bola, passing-passing pendek, dan pergerakan yang cepat. Terutama di sektor tengah," papar Villa. "Semua pemain pasti berkontribusi atas perubahan ini, tapi yang terutama adalah Xavi. Dialah kuncinya. Saya hanya bisa menjadi top scorer kalau dia main bagus," tegasnya. (na)

DURBAN - Baru pulih dari cedera membuat Fernando Torres harus rela disimpan hingga beberapa laga ke depan. Namun, hal itu justru menjadi berkah buat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News