Sepatu Siapa Takut

Oleh Dahlan Iskan

Sepatu Siapa Takut
Dahlan Iskan di kawasan makam Maulana Rumi di Konya, Turki. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Lain hari saya akan naik kereta lagi. Dan memesan itu lagi.

Saya pun makan lahap. Sambil memandang luar jendela. Yang terlihat hanya salju. Dataran salju. Gunung salju. Lembah salju.

Sesekali kereta melintas dekat jalan raya. Yang terlihat mobil-mobil lalu-lalang: beratap salju.

Sampai di Ankara pun masih hujan salju.

Di luar stasiun saljunya sangat deras. (“Apakah kata deras cocok juga untuk salju? “).

Padahal masih harus nyegat taksi. Padahal topi saya ya yang itu. Padahal saya dilarang dokter berhujan dan berpanas.

Saya berdoa: semoga dokter tidak mengategorikan salju sebagai hujan.

“Ke hotel apa saja,” kata saya pada sopir taksi. “Di mana saja. Bintang berapa saja,” tambah saya.

Maafkan saya tidak mampir Istanbul. Saya langsung ke stasiun kereta. Ingin melintasi jembatan Selat Bosporus lagi. Yang terkenal itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News