Sepertinya Jokowi Tak Akan Suka Ketua DPR Terlalu Dekat JK

Sepertinya Jokowi Tak Akan Suka Ketua DPR Terlalu Dekat JK
Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nama legislator Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita masuk dalam salah satu kandidat calon ketua DPR. Namun, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago justru meragukan politikus yang beken dengan inisial AGK itu bakal lolos menjadi ketua DPR pengganti Setya Novanto.

Menurut Pangi, ada faktor yang menjadi titik lemah AGK terutama di mata Presiden Joko Widodo. Yakni kedekatan putra Ginandjar Kartasasmita itu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pangi mengatakan, Jokowi -panggilan akrab Presiden Joko Widodo- bisa merasa tak nyaman jika figur yang dekat dengan JK memimpin DPR. Terlebih, parlemen memiliki kewenangan dalam memberikan persetujuan atas kebijakan-kebijakan strategis usulan pemerintah.

“Ini berbahaya. Karena JK belum pasti dan tidak ada jaminan akan all-out dukung Jokowi pada Pilpres 2019,” ujar Pangi saat dihubungi, Rabu (3/1).

Analis politik yang lebih akrab disapa dengan panggilan Ipang itu memprediksi Jokowi dan JK akan memiliki kepentingan dan agenda berbeda pada 2019. Sebab, bisa saja JK akan mendukung calon presiden pesaing Jokowi.

"Kepentingannya akan berbeda soal capres. JK belum tentu mendukunt Jokowi. Kita tahu bahwa kedekatan Agus Gumiwang dengan JK," ulasnya.

Pangi menambahkan, untuk pengisian kursi ketua DPR periode 2014-2019 memang menjadi kewenangan Golkar. Namub, lanjutnya, riil politik tentu tak akan menafikkan kode ataupun sinyal yang ditunjukkan Presiden Jokowi.

"Saya pikir juga keliru bahwa Agus Gumiwang mulus jadi ketua DPR karena punya kedekatan dengan JK. Ketua DPR itu sebetulnya kalau kita jujur yaitu tergantung kode dan sinyal presiden Jokowi. Kalau Jokowi tidak mengusung Agus Gumiwang belum tentu bakal terpilih beliau jadi ketua DPR," tegasnya.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago meragukan Agus Gumiwang Kartasasmita bakal menjadi ketua DPR definitif pengganti Setya Novanto yang dijerat KPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News