Sepertinya SBY Sedang Menguji Prabowo, Begini Analisisnya

Sepertinya SBY Sedang Menguji Prabowo, Begini Analisisnya
Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto bertemu di Kawasan Mega Kuningan Jakarta, Selasa (24/7/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menguji Prabowo Subianto. Menurutnya, ujian dari SBY itu dalam bentuk kepercayaan penuh kepada ketua umum Gerindra tersebut untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pemilu 2019.

Pangi mengatakan, SBY tentu tak mau memberikan cek kosong kepada Prabowo dengan memutuskan PD menjadi mitra koalisi Gerindra untuk mengusung Prabowo tanpa syarat. Direktur eksekutif Voxpol Center Reseach & Consulting itu meyakini SBY menginginkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) dipilih Prabowo untuk mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Bagi SBY, kepercayaan itu untuk menguji Prabowo," ujar Pangi kepada JPNN, Rabu (1/8).

Menurut Pangi, peluang kader PD menjadi cawapres bagi Prabowo kian terbuka lebar. Terlebih, Ustaz Abdul Somad yang mengantoni rekomendasi sebagai cawapres berdasar ijtimak ulama secara halus sudah menolak untuk menjadi pendamping Prabowo.

Sedangkan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri yang juga direkomendasikan sebagai cawapres untuk Prabowo berdasar ijtimak ulama bukanlah opsi mutlak. Pangi menegaskan, Prabowo tentu tak serta-merta mengikuti hasil ijtimak ulama dalam hal cawapres.

"Ijtimak ulama salah satu bagian saja, lembar-lembar lain tentu ada nama dari poros koalisi. Terutama alternatif yang muncul dari Demokrat dan PAN," sebut pengamat yang akrab disapa dengan panggilan Ipang itu.(fat/jpnn)


SBY tentu tak mau memberikan cek kosong kepada Prabowo dengan memutuskan PD menjadi mitra koalisi Gerindra untuk mengusung Prabowo tanpa syarat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News