Jamu Sekjen Parpol Pendukung, Jokowi Soroti Posisi PAN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menyoroti posisi Partai Amanat Nasional (PAN). Sebab, PAN yang saat ini punya kader sebagai menteri di Kabinet Kerja justru bermanuver untuk melawan presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu di Pemilu 2019.
Hasto mengatakan, Jokowi menyinggung soal posisi PAN saat Presiden Ketujuh RI itu menjamu para sekjen partai politik pengusungnya di Bogor, Selasa (31/7) malam. "Tidak sedara spesifik membahas tentang PAN. Tetapi dalam konfigurasi pemerintahan sekarang. Menteri dari PAN kan, ada di dalam (Kabinet Kerja, red),” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
Hasto menambahkan, partai koalisi pendukung pemerintah saat ini sudah solid menghadapi Pemilu 2019. Karena itu soal sikap politik PAN, Hasto memilih membiarkan saja partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.
Menurut Hasto, koalisi pendukung Jokowi saat ini sudah cukup ideal. "Saya pikir koalisi sudah semakin solid dengan partai-partai yang ada sekarang ini sudah semakin kokoh. Sudah 62 persen (berdasar jumlah kursi di DPR, red),” tutur Hasto.(tan/jpnn)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menyoroti posisi PAN yang sebenarnya saat ini menjadi bagian pemerintahan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi