Sepertinya Sinyal Duet Jokowi-TGB Mulai Menguat
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ziyad Falahi menilai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi bahwa Joko Widodo layak untuk diberi kesempatan memimpin Indonesia selama dua periode akan sangat menguntungkan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. Dalam pandangan Ziyad, gubernur yang lebih dikenal dengan panggilan Tuan Guru Bajang (TGB) itu punya dua kelebihan yang sangat dibutuhkan Jokowi.
"TGB memiliki dua kelebihan, yaitu muda dan berasal dari kalangan ulama," ujar Ziyad kepada JPNN, Jumat (6/7).
Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik itu menambahkan, kelebihan TGB yang dekat dengan kalangan ulama dibutuhkan Jokowi untuk mengubah opini bahwa Presiden Ketujuh RI itu menzalimi umat Islam yang dipersepsikan sebagian kalangan beberapa waktu lalu.
"Jokowi butuh image dekat dengan ulama. Karena itu sekali lagi, Jokowi sangat diuntungkan dengan statement TGB yang mendukungnya dua periode," ucapnya.
Apakah penyataan TGB sebagai sinyalemen Jokowi bakal menggandeng gubernur NTB dua periode itu sebagai calon wakil presiden? Ziyad mengatakan, peluang itu juga tergantung pada tim pendukung TGB.
"Saya kira sangat tergantung timnya, apakah mampu bersinergi dengan tim Jokowi. Tapi dari pengamatan saya, tim TGB belum mampu membuat profil dirinya sehingga memiliki kesan agak kaku, terutama bagi generasi milenial," pungkas Ziyad.(gir/jpnn)
Tuan Guru Bajang (TGB) memiliki kelebihan yang sangat dibutuhkan Joko Widodo, terutama untuk menghapus stigma bahwa pemerintahannya anti-Islam.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah