Septian David Maulana, Ada Penyesalan dan Bimbang

Septian David Maulana, Ada Penyesalan dan Bimbang
Septian David Maulana belum memutuskan masa depannya bersama Mitra Kukar. Foto: DONNY ADITYA/KALTIM POST/JPNN.com

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Dua pemain Mitra Kukar, Bayu Pradana dan Septian David Maulana, hingga kini belum menerima pinangan dari klub lain. Bisa saja komunikasi dengan klub peminat baru terjalin secara lisan. Sebab, kontrak dengan Mitra Kukar baru akan berakhir Maret 2019 mendatang.

Sejauh ini, Bayu dan David sudah dikaitkan dengan beberapa klub. Bhayangkara FC, Bali United hingga Barito Putera.

Dikonfirmasi harian ini, Septian David mengatakan, saat ini dirinya sedang bimbang. Di satu sisi dirinya sangat mencintai Mitra Kukar. Sebab, tim Kota Raja-lah yang membesarkan namanya. Namun, dengan berkompetisi di Liga 2, David jelas mempertimbangkan masa depannya di timnas.

“Saya belum bisa memutuskan. Saya harus bertemu dengan manajemen untuk membahas masa depan saya di tim. Kemungkinan untuk bertahan tentu ada, tapi harus ada pembicaraan terlebih dahulu,” ungkap pemain asal Semarang, Jawa Tengah tersebut.

David menambahkan, jika Mitra Kukar memiliki target tinggi musim depan, dirinya akan memprioritaskan bertahan di Kota Raja. Sebagai pemain, David tak menampik dirinya merasa bersalah karena gagal membawa Mitra Kukar bertahan di Liga 1.

“Penyesalan itu pasti ada. Seandainya Mitra Kukar tidak degradasi, saya tidak perlu memikirkan masa depan saya,” beber jebolan timnas U-19 itu. (don/is/k18)


Septian David Maulana mengaku dirinya mulai bimbang untuk tetap bertahan di Mitra Kukar yang akan berlaga di Liga 2 musim depan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News