Sepuluh PSK di Pekalongan Terjaring Razia, Ini Penampakannya
jpnn.com - PEKALONGAN - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kesbangpol Kabupaten Pekalongan dan TNI pada Senin malam lalu (15/6) menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di dua lokasi. Yakni di Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen dan Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
Hasilnya, sepuluh pekerja seks komersil (PSK) terjaring dalam operasi pekat itu. Kesepuluh PSK itu antara lain Yuni ( 27) warga Kabupaten Pemalang, Samiyati (45) warga Kabupaten Kendal, Sinta (38) dan Royanti (45) warga Kabupaten Batang, Susanti (31) warga Jakarta.
Sedangkan sisanya adalah warga asal Pekalongan sendiri. Yakni Kartini (21), Masliyah (45), Roati (32), Feby (24) dan Titik Fatmasari (26).
Setelah tertangkap, kesepuluh PSK itu lantas didata di kantor Satpol PP Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya, pada Selasa (16/6) lalu mereka dikirim ke Balai Rehabilitasi Sosial Provinsi Jateng di Surakarta.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan, Alif Nurfiyanto, mengungkapkan, kesepuluh PSK itu akan menjalani pembinaan di balai rehabilitasi sosial dengan diberi keterampilan sesuai kemampuan masing-masing. “Seteleh mereka pulang dari Balai Rehabilitas Sosial, mereka akan diberi modal usaha, agar mereka bisa mandiri dan tidak kembali ke dunianya yang lama,” ungkap Alif seperti dikutip Radar Semarang.
Alif menegaskan, operasi pekat akan terus dilakukan hingga lokalisasi Pekalongan benar-benar berhenti beroperasi. Termasuk tempat hiburan karaoke yang tidak memiliki izin akan dirazia untuk ditutup.
“Menyediakan tempat untuk penyelenggaraan tempat asusila, jelas melanggar perda tentang ketertiban umum sehingga harus ditutup. Termasuk tempat hiburan yang tidak berizin,” katanya.(jpnn)
PEKALONGAN - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kesbangpol Kabupaten Pekalongan dan TNI pada Senin malam lalu (15/6) menggelar operasi penyakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti