Seraaaammm.... Anjing Berkepala Manusia Masih Berkeliaran

Seraaaammm.... Anjing Berkepala Manusia Masih Berkeliaran
PERIKSA JEJAK HEWAN. Tiga orang relawan sejak memerhatikan jejak hewan di dalam hutan Lempake, yang diduga milik anjing "siluman." Sayang perburuan tersebut tak membuahkan hasil. FOTO: Joko Iswanto/Samarinda Pos/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Warga Lempake, Samarinda Utara dan relawan terus berjuang keras memburu hewan jadi-jadian yang memangsa puluhan kambing.

Perburuan dilakukan sekitar 450 warga sejak Minggu (2/7). Warga memburu hewan jadi-jadian itu selama 3,5 jam.

Sebelum melakukan perburuan, warga dan relawan yang akan menyisiri hutan melakukan breafing terlebih dahulu.

Untuk memudahkan proses perburuan, warga dibagi ke dalam 20 kelompok kecil. Masing-masing kelompok melakukan pencarian di wilayah yang berbeda. 

Berbagai senjata dibawa warga. Dari batang kayu, parang, tombak, hingga senjata laras panjang jenis airsoft gun.

“Kami sengaja membawa senjata jenis airsoft gun untuk berjaga-jaga dan mempermudah proses pencarian. Senjata ini hanya untuk melumpuhkan jika memang hewan itu kami jumpai,” kata Hendra, salah satu anggota Perbakin yang turut dalam perburuan tersebut.

Kadir, warga lain yang turut dalam perburuan mengaku,sempat kesulitan menembus lebatnya hutan di sekitar gunung.

“Wilayah pencarian cukup luas. Hutan alami tersebar di sekitar perburuan. Kami khawatir justru hewan berbisa seperti ular yang kami temui. Namun, untung saja semua itu tidak terjadi meskipun kami tidak menemukan hewan yang dicari,” kata Kadir.

Warga Lempake, Samarinda Utara dan relawan terus berjuang keras memburu hewan jadi-jadian yang memangsa puluhan kambing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News