Serang Pengawal Istana dan Culik Presiden

Militer Niger Kudeta

Serang Pengawal Istana dan Culik Presiden
(AFP/Boureima Hama)
NIAMEY - Kekuasaan Presiden Niger diakhiri paksa. Mamadou Tandja yang berkuasa lebih dari satu dekade digulingkan oleh militer Kamis (18/2) waktu setempat. Kini junta militer menyatakan negara di Afria Barat itu dikuasai oleh Dewan Agung untuk Pemulihan Demokrasi (CSRD).

Kudeta militer tersebut melibatkan pasukan dan senjata berat dalam skala besar. Antar tentara saling serang di luar istana kepresidenan di Ibu Kota Niamey. Warga pun kebingungan membedakan kedua pihak yang berseteru.

Beberapa tank diserang menggunakan senjata mesin dari seberang istana di mana empat barak militer juga berada di wilayah tersebut. Militer kemudian berhasil merangsek ke dalam istana dan menculik presiden.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan TV lokal, pemimpin kudeta Salou Djibo menyatakan konstitusi Niger tidak berlaku untuk sementara dan seluruh lembaga kenegaraan dibubarkan. BBC melaporkan, selain presiden, seluruh menteri kabinet juga ikut ditangkap.

NIAMEY - Kekuasaan Presiden Niger diakhiri paksa. Mamadou Tandja yang berkuasa lebih dari satu dekade digulingkan oleh militer Kamis (18/2) waktu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News