Serang Pengawal Istana dan Culik Presiden
Militer Niger Kudeta
Sabtu, 20 Februari 2010 – 04:32 WIB

(AFP/Boureima Hama)
Ketua Organisasi Persatuan Afrika (AU), Jean Ping mengutuk pengambilalihan kekuasaan secara illegal itu. Dia menyebut kudeta sebagai pelanggaran terhadap visi AU untuk menciptakan benua yang bebas dari pergantian kekuasaan inkonstitusional.
Namun, salah seorang pemimpin oposisi, Mahamadou Karijo, menyambut baik terjadinya kudeta dan menyebut para serdadu sebagai patriot yang jujur. "Mereka (tentara) bertindak seperti apa yang mereka katakana. Mereka tidak tertarik dengan kekuasaan politik. Mereka hanya ingin berjuang untuk menyelamatkan rakyat Niger dari segala bentuk tirani," tegasnya seperti dikutip Agence France-Presse.
Juru Bicara CSRD Kolonel Goukoye Abdoulkarim menegaskan pihaknya bertanggung jawab untuk mengakhiri ketegangan politik dalam waktu sesingkat-singkatnya.(cak/ami)
NIAMEY - Kekuasaan Presiden Niger diakhiri paksa. Mamadou Tandja yang berkuasa lebih dari satu dekade digulingkan oleh militer Kamis (18/2) waktu
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel