Serangan Israel Menghancurkan Gaza, Ribuan Orang Mengungsi Jalan Kaki

Serangan Israel Menghancurkan Gaza, Ribuan Orang Mengungsi Jalan Kaki
Cucu Hana' Mahmoud Nayem berlindung di rumah susun yang disewanya. (ABC News)

Hampir seminggu sejak pertempuran dimulai, kondisi masih jauh dari puncaknya.

Lebih dari 100 sandera dari Israel masih berada di Gaza, sementara pertempuran juga terjadi di utara Israel, yang berbatasan dengan Lebanon.

Sementara itu, jumlah bentrokan di Tepi Barat juga semakin meningkat.

Di Yerusalem, beberapa orang memperkirakan ketegangan akan memuncak ketika shalat Jumat diadakan di Masjid Al-Aqsa hari ini.

Memegang teguh agama adalah sesuatu yang dilakukan banyak orang di belahan dunia saat dalam kondisi putus asa.

Saat penembakan dimulai, Hana' dan keluarganya pergi dan bersembunyi di loteng.

"Kami memohon kepada Tuhan agar Tuhan menyelesaikan masalah ini, membuatnya lebih mudah, dan menjadikan masalah ini lebih baik bagi semua orang," katanya.

"Dan membiarkan kita kembali ke rumah. Untuk mencari tempat tinggal."

Ketika serangan udara Israel dimulai di dekat rumahnya, Hana' Nayem dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri dengan berjalan kaki

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News