Serangan Israel Menghancurkan Gaza, Ribuan Orang Mengungsi Jalan Kaki

Hampir seminggu sejak pertempuran dimulai, kondisi masih jauh dari puncaknya.
Lebih dari 100 sandera dari Israel masih berada di Gaza, sementara pertempuran juga terjadi di utara Israel, yang berbatasan dengan Lebanon.
Sementara itu, jumlah bentrokan di Tepi Barat juga semakin meningkat.
Di Yerusalem, beberapa orang memperkirakan ketegangan akan memuncak ketika shalat Jumat diadakan di Masjid Al-Aqsa hari ini.
Memegang teguh agama adalah sesuatu yang dilakukan banyak orang di belahan dunia saat dalam kondisi putus asa.
Saat penembakan dimulai, Hana' dan keluarganya pergi dan bersembunyi di loteng.
"Kami memohon kepada Tuhan agar Tuhan menyelesaikan masalah ini, membuatnya lebih mudah, dan menjadikan masalah ini lebih baik bagi semua orang," katanya.
"Dan membiarkan kita kembali ke rumah. Untuk mencari tempat tinggal."
Ketika serangan udara Israel dimulai di dekat rumahnya, Hana' Nayem dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri dengan berjalan kaki
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS