Serangan Politik Lewat Kasus Korupsi Diprediksi Bakal Marak
Kamis, 07 Februari 2013 – 21:01 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan pemerintah saat ini lebih senang memainkan bola di lini bawah dan tengah, tapi tidak pernah berusaha menusuk jantung pertahanan lawan untuk memasukkan sebuah gol sebagai tujuan akhir. "Kocekan Dipo Alam itu sudah pasti menimbulkan disharmonisasi di tubuh Setgab Koalisi pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono," tegasnya.
"Konkretnya pemerintah lebih memilih membiarkan kasus-kasus korupsi yang ada saat ini mengambang, tanpa diselesaikan dengan tuntas. Untuk itu, wajar kalau kemudian bola itu ternyata ditendang ke gawangnya sendiri, atau gol bunuh diri," kata Bambang Soesatyo dalam acara peluncuran buku "Bola Politik dan Politik Bola dan Kemana Arah Tendangannya?" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/2).
Baca Juga:
Dikatakannya, beberapa waktu lalu bola liar itu dimainkan oleh Seskab Dipo Alam, yang menyerang anggota DPR yang disebutnya melakukan kongkalikong pengaturan anggaran.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan pemerintah saat ini lebih senang memainkan bola di lini bawah dan tengah, tapi tidak
BERITA TERKAIT
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Merespons Isu Perdagangan Karbon, Senator Filep Ungkap Urgensi Adanya Kepastian Regulasi Bagi Daerah
- Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran
- MNI Gelar Nusantara Awards 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantara
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya