Serangan Pro-Kadhafi Sasar Warga Sipil
Selasa, 08 Maret 2011 – 05:50 WIB
TRIPOLI – Terus jatuhnya korban jiwa dalam perang saudara di Libya menuai keprihatinan banyak kalangan. Pemberontakan terhadap rezim Muammar Kadhafi tak hanya menewaskan ribuan warga Libya. Ratusan ribu warga juga terpaksa harus mengungsi. Krisis kemanusiaan pun mengancam negeri di utara Benua Afrika tersebut. ’’Bentuk nya bisa bermacam-macam: membantu pemberontak lokal (pejuang oposisi, Red), blokade udara, atau serangan langsung ke arah tempat-tempat persembunyian Kadhafi,’’ tutur tokoh Revolusi Beludru pada 1998 yang menjatuhkan rezim komunis di Cekoslowakia tersebut.
Sejumlah kalangan mendesak segera dilakukan aksi militer oleh negara-negara Barat jika konflik dan perang saudara di Libya berlarut-larut. Desakan itu, antara lain, diusulkan tokoh pembangkang di era komunis dan mantan Presiden Ceko Vaclav Havel kemarin (7/3).
Ketika diwawancarai koran bisnis Hospodarske Noviny di Praha, Ceko, kemarin, Havel menyatakan bahwa jika Kadhafi tetap melakukan kejahatan (atas kemanusiaan), aksi militer akan diperlukan untuk menghentikannya.
Baca Juga:
TRIPOLI – Terus jatuhnya korban jiwa dalam perang saudara di Libya menuai keprihatinan banyak kalangan. Pemberontakan terhadap rezim Muammar
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024