Serapan Anggaran Baru 54 Persen, Begini Kata Gubernur Ridwan Kamil

Serapan Anggaran Baru 54 Persen, Begini Kata Gubernur Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Antara

Akan tetapi ketika didesak untuk menanggapi masalh itu Emil enggan berkomentar banyak. Sebab, untuk penje­lasan mengenai serapan ang­garan dibutuhkan penjelasan yang rinci sehingga semua pihak paham.

"Kalau ada ketidakpahaman nanti kita jelaskan, termasuk urusan silpa. Dalam aturannya ada, memang dibolehkan dengan rentang tertentu. Jadi jangan dilihat triliunnya. Yang nanti diperlihatkan itu per­sentasenya,” ucap Emil.

Kendati begitu, pihaknya akan mengoptimalkan serapan anggaran APBD 2019 untuk menekan nilai silpa yang ter­bilang masih tinggi. "Serapan anggaran APBD 2019 bisa dimaksimalkan se­belum penetapan APBD 2020 dalam dua pekan ke depan," janji Emil.

Emil menambahkan, peng­gunaan anggaran pada Orga­nisasi Perangkat Daerah (OPD) sebetulnya belum final. Sebab, masih dalam pelaksanaan dan terus bergerak.

"Kami masih ada dua ming­gu lagi. Kalau di lapangan kerjanya luar biasa kan tagihan ke kami juga luar biasa,” tutur­nya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat menilai, pandangan setiap fraksi ter­hadap Raperda APBD 2020 sangat penting untuk diper­timbangkan oleh Gubernur.

Menurutnya, kritik dan tang­gapan yang disampaikan DPRD Jabar merupakan upaya untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat. Dan Dewan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksinya.

“Besar atau kecil untuk ke­maslahatan masyarakat Jawa Barat. Malah lebih bagus kalau kita mengkritisi,” kata Taufik.

Hingga bulan Oktober serapan anggaran APBD 2019 Provinsi Jawa Barat baru mencapai 54 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News