Serikat Guru Nilai PJJ Sepanjang 2020 Tidak Maksimal, Bantuan Kuota Kurang Efektif

Serikat Guru Nilai PJJ Sepanjang 2020 Tidak Maksimal, Bantuan Kuota Kurang Efektif
Siswa melakukan pembelajaran jarak jauh alias PJJ. Ilustrasi Foto: Fathra/JPNN.com

7. Bantuan paket internet bagi guru dan siswa sepenuhnya tidak didapat sebagian siswa dan guru;

8. Sosialisasi pelaksanaan kurikulum darurat sepenuhnya belum terlaksana di tingkat satuan pendidikan;

9. Kurangnya koordinasi dan pengawasan di tingkat daerah dalam pelaksanaan PJJ walaupun banyak produk kebijakan dari Kemendikbud RI.

10. Pelaksanaan PJJ mengakibatkan tingkat stres atau tekanan pada diri siswa sehingga peristiwa bunuh diri yang dilakukan peserta didik di tahun 2020 terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

“Kalaupun ada kebijakan paket internet gratis yang dibagikan oleh Kemendikbud RI, tetapi fakta di lapangan tidak seluruhnya digunakan oleh siswa dan guru,"ucapnya. 

Hal ini terkendala pada input data handphone siswa oleh operator sekolah ke dapodik karena setiap siswa tidak semuanya memiliki gawai.

Padahal, jutaan anak Indonesia saat ini terkurung di rumah, dan para orang tua cemas terhadap efek jangka panjang pada anak-anak akibat terisolasi di rumah, kehilangan hak bermain, kesempatan bersosialisasi dan terlalu lama beristirahat dari kegiatan akademik dan ekstrakurikuler di sekolah. (esy/jpnn)

FSGI menilai PJJ sepanjang 2020 tidak maksimal dan bantuan Kuota internet kurang efektif


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News