Sering Diintimidasi, Driver Angkutan Online Desak Hapus Zona Merah
Kamis, 24 Agustus 2017 – 17:13 WIB

Ribuan driver online berkumpul di halaman kantor DPRD Sumsel sebagai aksi solidaritas atas dibunuhnya driver Go-Car, Edwar Limba (35) Warga Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/8). FOTO:KRIS SAMIAJI/SUMATERA EKSPRES
Setidaknya ada 13 titik zona merah di Kota Palembang itu yakni seperti kawasan Tangga Buntung, Stasiun KA Kertapati, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, juga beberapa kawasan sekolah yang menjadi lokasi pangkalan ojek.
"Padahal keberadaan driver online ini mengurangi kesenjangan dan pengangguran. Kami juga bekerja demi periuk nasi. Hentikan segala bentuk aksi sweeping, anarkisme, dan premanisme," pintanya.
Driver Gojek Sardi meminta perlindungan pemerintah.
“Kalau bisa zona merah jangan ada lagi. Apalagi kami juga bermasalah jika tolak order, nanti tak lagi diberi perusahaan," sebutnya. (bis/fad/ce2)
Ribuan driver angkutan online menggelar aksi solidaritas di halaman Kantor DPRD Sumatera Selatan, Rabu kemarin.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap