Seruan Moral Majelis Taklim Indonesia Menjelang Pemilu, Suarakan Pesta Demokrasi Jujur dan Damai
Kelima, masyarakat yang mempunyai hak pilih diserukan untuk menggunakan hak memilih kandidat yang memiliki perilaku baik.
Bersifat dan berarakter shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), talbligh (menyampaikan amanah), fathonah (cerdas), rekam jejak dalam beragama, berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara baik.
Terakhir, pimpinan dan jamaah Majelis Taklim diserukan untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, insaniyah, dan wathoniyah, di tengah perbedaan pilihan politik, tidak mudah terprovokasi ataupun memilih karena politik uang.
Lebih lanjut, Nuryati lantas mengimbau umat untuk tidak saling bentrok perkara pilihan presiden dan wakil presiden yang berbeda.
Dia menegaskan untuk terus bersama menjaga kedamaian, sekaligus mengawal jalannya Pemilu agar belangsung jujur dan adil.
"Mari bersama-sama kita berusaha untuk tidak saling menghina, untuk tidak saling melecehkan, sama-sama kita adalah rakyat Indonesia yang bersaudara," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seruan moral Majelis Taklim Indonesia menjelang Pemilu, suarakan pesta demokrasi jujur dan damai.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Maraton Pilpres
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo