Servicescape, Komponen Penting Strateri Pemasaran Jasa yang Sering Dilupakan

Servicescape, Komponen Penting Strateri Pemasaran Jasa yang Sering Dilupakan
dr. Liza Deviyanti Hadiwijaya, M.M. FOTO: ist

jpnn.com - GLOBALISASI dan persaingan ekonomi yang tinggi akan sangat fatal bagi perusahaan bisnis jika menjadi non-customer oriented. Tentu saja, untuk mempertahankan perusahaan diperlukan produksi barang atau jasa yang berkualitas bagus agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang puas dan loyal terhadap perusahaan. 

Selama bertahun-tahun kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama perusahaan bisnis, sejak hal tersebut dianggap mempunyai pengaruh terhadap mempertahankan pelanggan dan market share perusahaan.

Meningkatnya perekonomian berimbas pada meningkatnya pertumbuhan bisnis saat ini tidak terkecuali dalam sektor jasa. Berbagai aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang terkadang membuat seseorang lebih memilih menggunakan jasa tertentu untuk meminimalisir biaya, waktu, atau bahkan untuk mendapatkan suatu kenyamanan. 

Ketika seorang konsumen merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, maka konsumen akan merasa apa yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan jasa tertentu sesuai dengan apa yang diharapakan.

Pada saat ini, perkembangan sektor jasa di Indonesia mengalami peningkatan. Melihat perkembangan sektor jasa saat ini, para pelaku bisnis berlomba-lomba membuka usaha yang memiliki potensi perkembangan yang baik, salah satunya yaitu bisnis kecantikan.

Binis kecantikan sebenarnya tidak hanya dikhususkan pada masalah kecantikan kulit, wajah, dan rambut tetapi semua yang berhubungan dengan kecantikan secara keseluruhan. Hal tersebut yang menyebabkan bisnis ini masih menyisakan pasar potensial yang sangat besar, termasuk di Indonesia.

Konsep tentang kualitas jasa, kepuasan pelanggan dan loyalitas jasa saling berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan antara nilai pelanggan (Customer Value) dan loyalitas dipengaruhi pula oleh karakteristik produk dan pola pembeliannya. Jika pembelian merupakan suatu kegiatan rutin (kebiasaan) maka kemungkinan pelanggan akan loyal kepada merek/perusahaan.

Sifat jasa yang tidak berwujud (intangible) membuat konsumen membutuhkan bukti-bukti fisik yang dapat menjadi bukti jasa tertentu dan dapat membawa konsumen kedalam suatu pengalaman yang menyenangkan.

GLOBALISASI dan persaingan ekonomi yang tinggi akan sangat fatal bagi perusahaan bisnis jika menjadi non-customer oriented. Tentu saja, untuk mempertahankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News